Surat resmi pendek merupakan salah satu jenis surat yang sering digunakan dalam bisnis, instansi pemerintah, maupun organisasi. Surat resmi dapat berupa surat pemberitahuan, undangan, atau surat permohonan yang memiliki aturan dan format yang harus diikuti. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang contoh surat resmi pendek beserta pengertian dan formatnya.
Pengertian Surat Resmi Pendek
Surat resmi adalah surat yang dikirimkan oleh seseorang atau sebuah instansi dengan tujuan menjalin komunikasi resmi dengan pihak lain. Surat resmi pendek merupakan salah satu jenis surat resmi yang memiliki isi atau pesan singkat. Biasanya, surat resmi pendek digunakan untuk pemberitahuan atau undangan yang tidak memerlukan penjelasan yang terlalu panjang. Surat resmi pendek harus memenuhi aturan dan etika dalam penulisan surat resmi.
Contoh Surat Resmi Pendek
Berikut ini adalah contoh surat resmi pendek yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan:
Contoh Surat Undangan Rapat
Kepada Yth,
Para Anggota Komite Pendidikan
Dalam rangka membahas program kerja untuk tahun ajaran baru, kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 12 Agustus 2020
Waktu : Pukul 13.00 WIB
Tempat : Ruang Rapat Komite Pendidikan
Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Komite Pendidikan
Contoh Surat Pemberitahuan Perubahan Jadwal Kerja
Kepada Yth,
Para Karyawan PT ABCD
Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, maka kami melakukan perubahan jadwal kerja sebagai berikut:
Hari/Tanggal : Senin, 24 Agustus 2020
Waktu : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
Mohon agar para karyawan dapat memperhatikan perubahan ini demi kelancaran operasional perusahaan.
Hormat kami,
Manajemen PT ABCD
Format Surat Resmi Pendek
Format penulisan surat resmi pendek harus memenuhi aturan dan etika dalam penulisan surat resmi. Berikut ini adalah format penulisan surat resmi pendek:
1. Bagian Kop Surat
Bagian kop surat terdiri atas alamat pengirim, nomor surat, tanggal surat, dan alamat penerima. Bagian ini harus terletak di bagian atas kertas surat.
2. Salam Pembuka
Salam pembuka pada surat resmi harus diawali dengan kata-kata yang sopan, seperti “Kepada Yth”, “Dengan Hormat”, atau “Saudara/i”.
3. Isi Surat
Isi surat resmi harus singkat dan jelas. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh penerima surat.
4. Salam Penutup
Salam penutup pada surat resmi harus berisi kata-kata yang sopan, seperti “Hormat Kami”, “Terima Kasih”, atau “Salam”.
5. Tanda Tangan
Surat resmi harus ditandatangani oleh pengirim surat atau pejabat yang berwenang.
Kesimpulan
Surat resmi pendek merupakan salah satu jenis surat resmi yang memiliki isi atau pesan singkat. Surat resmi pendek biasanya digunakan untuk pemberitahuan atau undangan yang tidak memerlukan penjelasan yang terlalu panjang. Penulisan surat resmi pendek harus memenuhi aturan dan etika dalam penulisan surat resmi. Dalam penulisan surat resmi pendek, perhatikan baik-baik format penulisan dan perhatikan etika dalam penulisan surat resmi. Dengan begitu, surat resmi pendek dapat ditulis dengan baik dan benar.